el Patah HatiAlhamdulillah, ada ide untuk menampilkannya di blog ini. Sehingga jawaban bisa dipaparkan dengan jelas, sekalian promosi blog kepada adik-adik rohis dan pembaca agar mengujungi blog LeSIPU J
Bengkel Patah hati, diasuh oleh Mbak Arie Kurniawati, S.Psi. Beliau lulusan Fakultas Psikologi UMS dan sekarang bekerja sebagai PNS, guru BP di SMP 1 Poncol, Magetan. Beliau juga aktif di kegiatan Dakwah Sekolah di Magetan.
Bengkel Patah Hati 1
Question 1
Assalamu’alaikum. Wr.wb.
Aku Titin (Kawedanan). 4 bulan lalu ada cowok menembak aku. Tapi aku menolaknya. Karena aku gak suka sama dia. Sejak itu dia gak pernah bicara, Cuma SMS dan misscall2. sifatnya berubah. Tetapi setelah menolaknya, sampai saat ini aku malah jadi suka sama dia. Kemarin, aku mencoba mendekati dia. Tapi dia bilang, kalau dia sudah gak ada perasaan lagi. Aku bingung, karena aku sulit melupakan dia. Apa yang harus saya lakukan??
(08564803xxx)
Answer
Adik Titin yang sedang dirundung asmara.... Islam memandang cinta sebagai suatu kefitrahan, Allah telah menanamkan perasaan cinta yang tumbuh di hati manusia. Islam tidak melarang seseorang untuk mencintai dan cintai. Akan tetapi, cinta dalam Islam tidak selayaknya remaja yang kena VMJ (Virus Merah Jambu) tapi lebih dari itu. Cinta bukan hanya sebuah ketetarikan secara fisik. Islam mengajarkan untuk mengajarkan dan mengarahkan perasaan cinta, bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari godaan-godaan syetan. Tapi gimana kalo kita masih sekolah??? Banyak hal yang bisa kita kerjakan untuk melupakan si ’dia’, apalagi ternyata cowok itu sudah gak ada perasaan apa-apa lagi. Misalnya: puasa, olahraga, baca buku, ikut ekskul di sekolah, dan aktivitas-aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Jangan biarkan diri menghabiskan waktu luang untuk mengingat-ingat dia. Dan yang penting banyak-banyak istighfar dan berdoa pada Allah agar diberikan kemudahan untuk menjaga hati. Jangan sampai terkotori oleh cinta nafsu karena hakekatnya cinta yang paling diutamakan adalah cinta pada Allah. Dialah yang memberikan nikmat dan kebaikan pada hamba-Nya.
Question 2
Assalamu’alaikum.
Mbak, saya punya kakak. Dia itu pelit banget kalau sama adiknya sendiri. Tapi kalau sama orang lain tidak. Bagaimana cara menghilangkan sifat pelit kakak saya tersebut mbak??
(081359275xxx)
Answer
Adik yang baik...., kalau kakak anda masih bisa berbagi dengan orang lain sebenarnya dia tidak pelit. Mungkin adik bisa mencari penyebabnya, kira-kira apa? Apakah ada hal yang membuat kakak tidak mau berbagi dengan adik? tetaplah bersikap baik dan mulailah dari sikap adik untuk tetap berbaik hati/banyak memberi pada kakak, pasti lama kelamaan dia akan luluh juga hatinya.
Question 3
Kalau ada cowok yang nembak kita, kemudian kita juga cinta dengan dia. Tetapi ada sahabat dekat kita yang cinta sama cowok itu! Kita harus menolak atau menerima??
(085736412xxx)
Answer
adik yang baik.... dalam menjaga persahabatan dengan teman, terkadang memang diri kita dituntut untuk lebih banyak memberi dari pada menerima. Dan konflik sesama teman ketika tidak disikapi dengan baik bisa menimbulkan perpecahan. Yang adik hadapi saat ini ibarat makan buah simalakama, kita dihadapkan pada pilihan yang sama-sama tidak menyenangkan. Kalau menerima cowok itu pasti tidak enak dengan teman, tapi kalau menolaknya, sebenarnya adik juga punya perasaan pada dia dan tidak rela kalau akhirnya cowok itu jadi pacar teman adik.
Saran mentari adalah, a) kalau memang adik siap untuk pacaran harus berani mengahadapi resiko di belakang nanti (misal: teman kita akan menjauh dan ada perasaan-perasaan tidak enak dengan sahabat sendiri). Kemudian ketika memutuskan untuk pacaran apakah adik sudah benar-benar siap untuk bisa menjaga diri dari virus-virus yang disebabkan ketertarikan dengan lawan jenis. Karena biasanya cinta pada remaja masih bersifat pragmatis (dikuasai emosi semata) b) ketika adik menolak cowok itu dan merelakannya untuk sahabat adikpun harus siap menerima kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nanti. Misal: adik merasa cemburu, apalagi ketika sering bertemu pasti akan susah untuk melupakannya. Tapi itu semua bisa disikapi ketika kita punya aktivitas yang bermanfaat untuk mengalihkan perhatian kita. Nah, sekarang dikembalikan pada adik sendir, apakah memilih untuk menolak/menerima. Intinya setiap keputusan ada resikonya, minta tolonglah pada Allah, semoga kita bisa menjaga kebersihan hati. Sehingga Allah Swt. Senantiasa ada dalam hati kita.
Question 4
Mbak, aku Gilang. Aku punya 5 cewek yang aku cintai. Padahal aku sudah ungkapin semua perasaanku. Tetapi dia menganggap aku gak sungguh-sungguh. Dia malah cuekin aku begitu saja. Tolong kasih solusi . . .??
(08574901xxx)
Answer
Adik Gilang, salah satu tahapan perkembangan yang dialami remaja adalah adanya ketertarikan dengan lawan jenis. Bersyukurlah ketika adik sudah mengalami hal itu, karena berarti termasuk manusia normal. Akan tetapi, jangan samapi kita terus tidak bisa mengontrol diri sehingga mudah sekali jatuh cinta, sampai punya lima cewek yang dicintai. Kalau memang ingin punya pacar pilih salah satu saja. Coba bayangkan ketika cewek yang adik cintai punya pacar lima, pasti dia tidak akan bisa setulus hati mencintai dik Gilang karena mesti dibagi-bagi cintanya.
Cinta akan mengundang siapapun, dan seiring berjalannya waktu pasti akan ada banyak hal yang menimbulkan pikiran tidak tenang. Karena itu kalau hati belum siap, tidak perlu bermain-main dengan cinta. Ada yang mengatakan cinta ibarat madu sekaligus racun. Di satu sisi membawa manfaat tapi juga menjadi penderitaan.
Islam mengakui eksisitensi cinta terhadap lawan jenis, cinta tidak haram dan tetap terjaga kesuciannya selama tidak menimbulkan kemaksiatan pada Allah Swt. Yang penting buat dek Gilang...perbaiki ibadah, banyak-banyaklah belajar untuk memperbaiki akhlak/perilaku kita. Karena, laki-laki yang baik pasti untuk perempuan yang baik pula dan jangan dilupakan hakekat cinta yang sebenarnya hanya untuk Allah semata.
Qestion 5
Memakai metode apa yaa kak, supaya hasil belajarku maksimal. Thanks...
(Hariyanto, 085235237xxx)
Answer
Banyak metode belajar yang bisa dipakai untuk mendapatkan hasil maksimal, akan tetapi masing-masing orang tidak sama. Yang penting adalah mengenali gaya/tipe belajar yang cocok dengan perilaku kita.
1) Tipe belajar Visual
Ciri-cirinya: mementingkan tulisan dan penampilannya, teliti dan detail, rapi dan teratur, mengingat dengan asosiasi visual.
2) Tipe belajar auditorial
Ciri-cirinya: sering bicara sendiri saat belajar, mudah terganggu dengan keributan, suka berbicara/diskusi, sering mendengarkan dan membaca dengan suara keras.
3) Tipe belajar Kinestik
Ciri-cirinya: senang bergerak saat belajar, selalu ingin mempraktekkan, banyak menggunakan isyarat tubuh.
Nah, dari tiga tipe diatas...kita diharapkan dapat menentukan langkah belajar dengan lebih tepat dan mudah, sesuai dengan diri kita masing-masing.
Question 6
Saat ini saya merasa seperti gak diperhatikan lagi oleh orang tua. Semua yang saya lakukan selalu dianggap salah oleh orang tua, dan tidak jarang saya selalu kena marah. Saya merasa cuma adik saya saja yang mereka sayang. Saya jadi tertutup kepada keluarga saya. Saya tidak pernah mengeluarkan perasaan (unek-unek) saya kepada siapapun, hanya saya simpan dalam hati dan akhirnya selalu menangis... Apa yang harus saya perbuat? Karena saya sudah tidak tahan dengan semua ini . . . .
(085735119xxx)
Answer
Adik yang baik, saran Mentari..... sabar dan syukur harus selalu menyatu dalam diri adik. sabar menghadapi orang tua dan bersyukur pada Allah atas karunia diberikannya keluarga yang lengkap. Rosulullah bersabda: ”Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin, semua menjadi baik bagi dirinya. Apabila memdapat kenikmatan ia bersyukur dan jika dapat musibah ia bersabar. Hal itu tidak terjadi kecuali pada orang mukmin.”
Adik tentunya sudah cukup pahamdengan sifat-sifat orang tua, karena itu cobalah memberanikan diri untuk bertanya tentang kesalahan yang mungkin adik perbuat selama ini. Tentunya pilih situasi dan suasana yang baik. Karena tidak ada akibat kalau tidak ada sebab. Meski orang tua sering marah-marah, adik harus tetap menghormati dan berbuat baik. Barangkali dengan sikap adik yang tetap santun dan baik orang tua bisa berubah. Janganlah merasa sendiri dalam hidup, karena masih ada Allah tempat berkeluh kesah. ”La tahzan, innaullaha ma’ana. . .” janganlah kalian bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Berdoalah pada Allah agar diberi kemudahan untuk menghadapi masalah ini.
No comments:
Post a Comment